tika aku dikejar dari belakang dan hadapan..
terkeliru jalan mana harus aku berlari..
terjatuh dan kecundang di persimpangan
lalu aku jadi keliru sendiri...
kejaran yang semakin kencang itu
menimbulkan bibit-bibit resah di dasar sanubari
peluh mula rancak memainkan peranan
namun tidak tega kaki untuk terus berdiri
kaku...
menanti menjadi mangsa sang pemburu...